Selasa, 07 November 2006

Hanya Ingin

Aku hanya seorang wanita sederhana

dengan mimpi-mimpi yang sederhana pula....

Aku tak ingin menjadi wanita cerdas,

jika dengan kecerdasan membuatku pintar mencari alasan

untuk tidak tunduk pada aturanNya

Aku tak ingin menjadi wanita hebat

jika dengan kehebatan yang kumiliki menjadikanku sombong

dan mudah meremehkan orang lain

Aku tak ingin menjadi wanita dengan sejuta pesona

jika dengannya menjadikanku lupa akan nikmat yang Dia titipkan

Aku hanya seorang wanita sederhana

dengan mimpi-mimpi yang sederhana pula.....

Aku hanya ingin menjadi anak terbaik bagi orangtuaku,

menjadi kebanggaan mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kumiliki...

Aku hanya ingin menjadi kakak terbaik bagi adik-adikku,

dengan segenap cinta dan perhatian yang kupunya....

Aku hanya ingin menjadi sahabat terbaik bagi teman-temanku dengan ikatan hati yang dijalin oleh taqwa dan kesabaran....

Aku hanya ingin menjadi mad’u terbaik bagi seluruh murabbi dan murabbiyah yang kutemui sepanjang hidupku, dengan segenap kesungguhan dan motivasi yang kubangun...

Aku hanya ingin menjadi murabbiyah terbaik bagi seluruh mad’u-mad’u ku, dengan seluruh ilmu dan cinta yang ada...

Aku hanya ingin menjadi jundiyah terbaik bagi qiyadah-qiyadahku,

dengan seluruh potensi dan keta’atan yang kulatih....

Aku hanya ingin menjadi qiyadah terbaik bagi jundi dan jundiyahku,

dengan segala potensi dan keterbatasan yang kumiliki.....

Aku hanya ingin menjadi da’i terbaik dengan seluruh kemampuan, potensi, fasilitas dan kemudahan yang Allah titipkan....

Aku hanya ingin menjadi istri terbaik bagi suamiku kelak,

menjadi sebaik-baik perhiasan dunia baginya,

dengan segenap keta’atan, cinta dan pengabdian yang merupakan bagian dari keimana padaNya.....

Aku hanya ingin menjadi ibu terbaik bagi anak-anakku kelak,

dengan seluruh cinta, ilmu dan pengharapan akan proses pewarisan dakwah....

Aku hanya ingin menjadi menjadi sebaik-baik manusia,

dengan segenap potensi dan nikmat yang telah Allah karuniakan....

Aku hanya ingin menjadi sebaik-baik hamba bagi Sang Pemilik Kehidupan,

agar dapat menjadi kebanggaannya di Yaumil Akhir kelak,

dengan seluruh kelebihan dan kekurangan yang ada padaku.....

Sehingga Dia memandangku dan tersenyum dengan penuh keridha’an.....

Dan aku.....hanya seorang wanita sederhana yang berpacu dengan waktu,

berkejaran untuk mewujudkan mimpi-mimpi sederhana milikku...........

Selengkapnya...

Izinkan aku mengucapkan sebuah kata; “Maaf”

Tak ada Iedul Fitri bagi hati-hati yang tak suci....

I miz u,

berharap segera kutemukan ikhlas ’kehilangan’mu....

Aku masih mencari.... Mencari....

Yang kudapat hanya bayangmu melambai pergi.....

Maaf Lahir Batin....

Pesan singkat yang kuterima dari seorang sahabat membuatku terhenyak, ternyata sahabatku itu sungguh merasa kehilangan. Padahal aku sempat ”protes” dengan reaksinya atas kepergianku yang tanpa pamit dan pemberitahuan sebelumnya karena memang semuanya benar-benar mendadak. Aksi ”diam”nya baik melalui sms maupun ketika aku menelfonnya jujur saja membuatku kesal apalagi pada waktu yang sama aku butuh advice dari sahabat-sahabatku. Dan masih banyak lagi aksi diam dari sahabat-sahabat yang lain. Memang aku salah karena pergi begitu saja tanpa pamit bahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya, tapi apa sebegitu sulitnya untuk memaafkanku?! Toh aku pun merasakan kehilangan yang sama.

Ternyata aku terlalu egois, menuntut sahabat-sahabat tercinta untuk memahami keputusan besar yang kubuat tanpa memahami bagaimana perasaan mereka.

Dan sungguh....aku tak menyangka jika rasa sedih akan kehilangan begitu besar.

Jika saja aku tau MUSDA kemarin adalah moment terakhir kebersamaan kita, tentu aku akan ngotot untuk meminta foto bersama seluruh pengurus meski itu juga tak cukup mewakili apa yang telah kita bina selama ini dengan jalinan taqwa. Tapi waktu tak pernah bisa diputar kembali dan sekarang semua harus dilalui, meskipun terasa berat. Untuk sahabat-sahabat terkasih serta qiyadah-qiyadah yang merasa dikhianati, izinkan sahabat dan jundiyah kalian mengucapkan sebuah kata maaf atas kepergian yang tanpa pamit, maaf atas hati yang tertoreh luka akan kehilangan, maaf atas rasa dikhinati, maaf atas rasa tidak dihargai, maaf atas ketersinggungan akan keputusan yang kubuat, maaf atas amanah yang tidak tuntas dan maaf atas khilaf dan kesalahan yang ada selama ini... Ketahuilah saudaraku, bahwa aku mencintai..sungguh mencintai kalian karena Allah.... May we meet on Jannah.....

---sahabat, sungguh bukan maksudku utk menyinggung ataupun tdk menghargai kalian sbg sahabat. Akan ada saat utk menceritakannya---

lautbiroe@rindu orang-orang tercinta; Jkt, 25.10.2006

Selengkapnya...

Tiga Pekan

Banyak hal yang kulewati dalam tiga pekan ini,

banyak orang yang kutemui dalam tiga pekan ini,

banyak hal yang terasa kurang bahkan menghilang dalam tiga pekan ini.....

Melewati tahap demi tahap test yang panjang dan melelahkan,

salah menaiki kendaraan umum bahkan nyasar di tempat yang asing,

bertemu dengan teman-teman baru yang menyenangkan,

dan merasa kehilangan canda dan kehangatan keluarga serta sahabat-sahabat terkasih...

Tapi rasa yang paling mendominasi akhir-akhir ini adalah sedih dan kehilangan.....

meninggalkan orang-orang yang dicintai tanpa pamit dan ucapan serta pelukan perpisahan bahkan untuk berkata aku akan pergi untuk mewujudkan mimpi-mimpiku...

meninggalkan amanah yang belum tuntas terselesaikan....

Melewatkan buka puasa dan waktu-waktu bersama keluarga serta sahabat-sahabat tercinta yang kutemui di Jalan Allah.....

Bukanlah hal yang mudah melewati semua ini,

karena keluarga serta sahabat-sahabat yang kutemui di Jalan dakwah ini adalah hal yang sangat berharga bagiku......

keluarga adalah tempat di mana aku mendapatkan cinta, perhatian dan pendidikan,

sedangkan sahabat yang kujumpai di Jalan dakwah adalah karunia terindah yang Allah berikan setelah iman kepadaNya.....

Mereka semua telah menjadi bagian terindah dalam hidupku......

tak ada kata yang cukup untuk mengekspresikan rasa kehilangan selama tiga pekan ini.....

Tiga pekan yang cukup berat tapi baru terasa saat mereka tidak berada di sekelilingku di hari nan fitri......

lautbiroe@rindu JannahNya.come; Jkt, 25102006

Selengkapnya...